Ketika ditanya tentang layanan fintech mana yang paling diminati, Hendrawan menyebutkan: “Mengingat status kepegawaian mereka, pinjaman merupakan layanan keuangan yang paling diminati oleh pengguna Pintarnya saat ini. Kami berencana untuk 'mengalihkan' mereka ke tabungan mikro dan investasi di masa mendatang melalui produk-produk inovatif bersama mitra kami.”
Pendanaan baru ini akan memungkinkan Pintarnya untuk memperkuat teknologi platformnya dan memperluas penawaran layanan keuangannya melalui kemitraan strategis. Dengan sebagian besar pekerja Indonesia bekerja di sektor kerah biru dan informal, para pendiri melihat peluang pertumbuhan yang substansial di pasar lokal.
Ke depannya, dengan pengalaman yang luas dalam mengelola bisnis di seluruh Asia Tenggara, pendiri Pintarnya terbuka untuk menjajaki ekspansi regional pada waktu yang tepat.
(Febrina Ratna Iskana)