“Kita lihat apa yang diumumkan pemerintah, dari sana kita akan pelajari lebh detail soal regulasi dan pelaksanaannya. Kita sudah hitung-hitung ada beberapa skenario, tapi dari kami masih mau menunggu lebih detail lagi aturannya seperti apa,” ujar Dian.
Sekadar informasi, ada banyak konsumen yang menunggu pembelian mobil listrik karena menunggu bantuan dari pemerintah. Pasalnya, potongan yang diberikan seperti yang beredar sebelumnya cukup menarik para konsumen.
Tetapi, Dian menegaskan bahwa potongan pajak dari 11 persen menjadi 1 persen nilainya sudah cukup besar. Menurutnya, ini akan sangat meringankan beban biaya tahunan para konsumen mobil listrik.
“Pastinya lumayan. Penurunan PPN dari 11 persen ke 1 persen kan berarti sebenarnya ada value yang menarik konsumen untuk beralih ke mobil listrik. Yang pasti pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk menarik minat pembeli,” ucapnya.
Pada Januari lalu, penjualan Wuling Air ev hanya 35 unit. Diakui oleh tenaga penjual, konsumen menunda pembelian untuk mendapatkan subsidi. Dengan pengumuman dari pemerintah, Wuling berharap penjualan Air ev bisa meningkat seperti tahun lalu. (WHY)