"Mereka yang lahir pada dekade 2000-an kemungkinan tidak akan beralih ke media konvensional seiring bertambahnya usia," kata Direktur Reuters Institute Rasmus Nielsen dalam laporan tersebut.
Survei ini juga menemukan bahwa hanya 48 persen responden mengatakan bahwa mereka tertarik mengikuti berita, turun dari 63 persen pada 2017.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)