Temuan lain yang ditemukan dari survei Populix adalah terkait pengisian daya kendaraan listrik. Hasilnya paling nyaman dilakukan di rumah (59 persen), sementara SPKLU hanya digunakan oleh 15 persen responden.
"Tujuan utama penggunaan mobil listrik saat ini meliputi mengunjungi teman atau keluarga (71 persen), perjalanan dalam kota (69 persen), bekerja (67 persen), antar-jemput teman atau keluarga (63 persen), dan belanja harian (60 persen)," ungkap Timothy.
Sedangkan mobil listrik yang paling banyak digunakan oleh para responden adalah Wuling (57 persen), Hyundai (24 persen), dan Toyota (9 persen). Namun, survei itu belum menyertakan BYD sebagai pendatang baru di Indonesia.
(FAY)