IDXChannel - Hasil survei yang dilakukan perusahaan penyedia data dan layanan riset, Populix terhadap 350 responden menunjukkan dinamika pasar kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah kekhawatiran mengenai jarak tempuh mobil listrik.
Survei tersebut melibatkan pengguna mobil listrik di Jabodetabek, Makassar, Bandung, Surabaya, dan Medan, pada rentang waktu 15-25 Maret 2024. Hasilnya, didapatkan sejumlah data penting yang berkaitan dengan karakteristik pengguna kendaraan listrik.
Salah satu yang didapatkan adalah pengguna mobil listrik masih ragu untuk bepergian jauh, meski produsen telah mengklaim kendaraan tersebut mampu menempuh jarak lebih dari 400 kilometer. Tapi, hasil survei membuktikan pengguna mobil listrik hanya memakai kendaraannya dengan jarak 100 kilometer.
"Kekhawatiran tentang baterai itu nomor satu. Hal tersebut berhubungan dengan kapasitas jarak tempuh. Jadi kadang kita khawatir dengan seberapa jauh mobil listrik bisa digunakan," kata CEO & Co-Founder Populix, Timothy Astandu, di Jakarta, ditulis Jumat (7/6).