"Di Indonesia (segmen ini) sangat terbatas, terutama dengan menggunakan bocy style. Jadi di sini untuk offroad vehicle, pemainnya banyak sekali. Sejak enam tahun ke belakang marketnya tumbuh terus sekitar 10 ribu per tahun," ujar Dhani.
"Kelebihan di sini, posistioning BAIC kita main di mainstream, tapi kita lihat kualitas dan inspire-nya kita kombinasikan antara premium dan rasionalnya juga," tuturnya.
Dhani mengungkapkan, BJ80 sangat cocok digunakan pada kondisi jalan di Indonesia, dengan banyaknya gelombang dan elevasi di sejumlah wilayah. Sehingga, dia meyakini mobil ini akan mendapat sambutan positif dari calon konsumen Indonesia.
"Segmen 4x4 ini kan selain end-to-end customer juga bisa B2B, jadi bisa mining, goverment, military, atau kepolisian. Karena kan semua kita berpindah, kita membutuhkan kendaraan ini. Kendaraan ini dengan road country di Indonesia dengan kondisi aspalnya dan bisa ke manapun, ini bisa menjadi keunggulannya," ujar Dhani.
(Fiki Ariyanti)