IDXChannel - Tesla membantah sedang mencari pengganti Elon Musk sebagai CEO perusahaan mobil listrik tersebut.
"Laporan itu sama sekali tidak benar," kata Tesla dalam pernyataannya, dilansir dari BBC pada Kamis (1/5/2025).
Menurut laporan dari Wall Street Journal, Dewan Direksi Tesla dilaporkan mengontak sejumlah firma rekrutmen eksekutif pada Maret 2025. Musk baru-baru ini menyatakan akan lebih fokus mengurusi Tesla dan mengurangi waktunya di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Musk akhir-akhir ini dikritik karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk DOGE daripada Tesla. Padahal, produsen mobil listrik tersebut sedang menghadapi sederet tantangan, terutama penurunan penjualan.
Harga saham Tesla sempat jatuh sebanyak 45 persen tahun ini. Perusahaan mengumumkan labanya anjlok 71 persen pada awal 2025.