Jadi wajar Tesla khawatir tindakan Bingling dapat menyebabkan kebocoran teknologi dan pencurian rahasia dagang, sehingga berdampak buruk pada posisi pasar dan kepentingan bisnis perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu.
"Selain itu, perlu dicatat bahwa Xiaomi Smart Factory mengakuisisi saham Bingling Intelligent Technology pada bulan Maret tahun ini, menjadi pemegang saham terbesar kedua dengan kepemilikan sekitar 11,86%," sebut Panda Daily.
Kondisi itu justru semakin memperumit kasus yang melibatkan kepentingan perusahaan teknologi ternama Xiaomi. Apalagi saat ini Xiaomi memang tengah fokus pada pengembangan mobil listrik.
"Tesla akan mencari dukungan pengadilan untuk melindungi rahasia teknologinya dan menuntut agar Ice Bingling Intelligent Technology menghentikan pelanggaran dan persaingan tidak sehat," terang Panda Daily.
(SAN)