"Konsumen yang akan menjadi pecundang karena mereka akan memiliki pilihan yang lebih sedikit dan harga yang lebih tinggi," kata Wakil Presiden Autoforecast Solutions Sam Fiorani.
Rencana tarif sebesar 25 persen tersebut akan mulai berlaku pada 2 April nanti. Kebijakan ini berlaku untuk semua kendaraan penumpang dan truk ringan yang diimpor, serta suku cadang utama seperti mesin, transmisi, dan komponen listrik. (Wahyu Dwi Anggoro)