IDXChannel - Pabrikan otomotif milik Elon Musk, Tesla lagi-lagi melakukan penarikan terhadap hampir dua juta unit mobil karena masalah self-driving.
Hal ini dilakukan perusahaan untuk mencegah pengemudi menyalahgunakan fungsi Autopilot.
Langkah ini diambil setelah Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat melakukan penyelidikan selama dua tahun terhadap hampir 1.000 kecelakaan yang melibatkan fitur Tesla.
Penarikan ini berlaku pada sejumlah mobil Tesla yang mencakup Model S 2012-2013, Model X 2016-2023, Model 3 2017-2023, dan Model Y 2020-2023, sebagaimana dihimpun dari Techradar pada Kamis (14/12/2023).
NHTSA mengatakan bahwa sistem tersebut memberikan pengemudi rasa aman yang palsu, yang membuat mereka percaya bahwa ini benar-benar aman untuk diaktifkan dan digunakan untuk menavigasi jalan yang ramai sekalipun.