Seperti diketahui, tahun lalu TikTok meluncurkan Effect House, sebuah alat augmented reality yang memudahkan pengguna dalam membuat, mempublikasikan, dan berbagi efek dinamis.
Dan dalam laporan Insider tahun lalu, TikTok sebelumnya juga telah menggunakan influencer untuk membantu membuat filter. Beberapa kreator yang berbicara dengan publikasi tersebut berharap untuk lebih dikenal atas karya mereka.
"Harapan saya untuk masa depan adalah bahwa perusahaan atau merek besar akan mulai memberikan penghargaan kepada pencipta filter AR ketika menggunakan karya kami, terutama ketika mereka menghasilkan uang darinya," ucap Emma Sofija, seorang kreator yang sudah membuat beberapa efek viral yang diacak maupun yang di-game-kan, menyampaikan kepada Insider di bulan Juni.
Dengan adanya dana tersebut, para kreator akan mempunyai kesempatan untuk memonetisasi kehadiran mereka di TikTok.
Berdasarkan postingan blog pada bulan Juli 2020, TikTok telah memperkenalkan Creator Fund senilai USD200 juta, sebagai harapan untuk "berkembang menjadi lebih dari USD1 miliar di AS dalam 3 tahun ke depan."