Presiden Toyota, Koji Sato, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (7/1/2024), menyatakan perusahaannya berusaha memahami situasi rantai pasokan setelah pemasok Aisin dan Sumitomo Electric mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
Pada Jumat lalu, sekitar 80% dari 200 perusahaan dengan pabrik di daerah yang terkena gempa telah melanjutkan produksi atau akan segera melanjutkan produksi, kata Menteri Perindustrian Ken Saito.
Sementara itu, lebih dari 100 orang dipastikan tewas dan lebih dari 200 orang masih hilang setelah gempa melanda semenanjung Noto, di pantai barat laut Tokyo.
(FRI)