Nama Kijang masih tersemat pada sisi kiri bagasi belakang di bawah lampu yang melengkapi Innova Zenix. Ukuran tulisan Kijang dibuat lebih kecil dibandingkan pada model-model sebelumnya.
“Nama Kijang ini bukan hanya nama produk tapi buat sebagian besar masyarakat saya yakin menjadi salah satu nama yang menemani perjalanan kehidupan bermobilitas mereka. Untuk tiu, namanya menjadi sangat penting untuk kita pertahankan,” ujar Henry.
Sekadar informasi, Kijang pertama kali dibuat sebagai mobil niaga ringan, atau jenis pikap pada 1977. Memasuki generasi ketiga, Toyota mengubahnya menjadi mobil penumpang, yang disebut Kijang Super pada 1986 sampai 1996.
Kemudian, Kijang Kapsul yang merupakan generasi keempat dari keluarga Kijang dirilis pada 1997 dan bertahan sampai 2004. Ini model yang pertama kali menggunakan mesin diesel berkapasitas 2.400cc, di mana sebelumnya hanya ditawarkan bensin 1.800cc.