Sumber tersebut menjelaskan rencana akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dengan mengurangi praktik kepemilikan saham silang di antara perusahaan-perusahaan Jepang.
Toyota tercatat memiliki 24 persen saham di Toyota Industries per September 2024. Sebaliknya, Toyota Industries memegang 9,07 persen saham di Toyota dan 5,41 persen saham di Denso, pemasok komponen otomotif utama lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota Industries menghadapi tekanan dari para pemegang saham untuk menjual kepemilikan silang tersebut. Penjualan itu demi meningkatkan nilai perusahaan dan memperbesar ruang investasi di masa depan.
Sejauh ini Toyota Industries telah melepas sebagian kepemilikan di beberapa perusahaan grup seperti Aisin.
Toyota Industries berdiri pada 1926 dengan nama awal Toyoda Automatic Loom Works. Awalnya perusahaan ini memproduksi alat tenun otomatis kemudian memperluas bisnisnya ke sektor otomotif.