IDXChannel - Produsen otomotif asal China terus ramai-ramai masuk ke Indonesia dengan menawarkan beragam mobil canggih dengan harga terjangkau. Pertumbuhan penjualan mobil China di tanah air pun terus bertumbuh.
Hal itu menimbulkan tanya, apakah fenomena tersebut membuat Toyota khawatir bakal digeser sebagai raja otomotif Indonesia?
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily buka suara terkait hal tersebut. Dia mengaku menyambut baik kedatangan brand-brand baru dari China.
Menurut dia, hal itu menandakan industri otomotif Indonesia dinilai sebagai salah satu pasar penting.
"Dengan banyak pilihan, sebenarnya bagus juga untuk customer dalam memilih. Saya personally percaya bahwa orang beli mobil itu melihat banyak hal," kata Ernando di Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Menjabat sebagai Chief Executive Officer Auto2000 selama dua tahun, Ernando paham betul bagaimana konsumen Indonesia dalam menentukan membeli mobil baru. Menurutnya, ini bukan hanya sekadar harga yang murah tapi banyak hal yang memengaruhi konsumen dalam membeli mobil.
"Bukan cuma produk, feature dan pricing, tapi kan kalau orang beli mobil di Indonesia itu pakainya jangka panjang. Bukan cuma setahun dua tahun, bisa lima tahun kan," ujarnya.
Ernando menyampaikan sebagian besar masyarakat Indonesia dalam memilih mobil telah memikirkan jangka panjangnya. Sebab, mereka tidak ingin direpotkan dengan biaya besar yang harus dikeluarkan setelah membeli mobil.