Bulan lalu, Volvo membatalkan targetnya untuk hanya memproduksi mobil listrik sepenuhnya pada 2030. Produsen asal Swedia itu mengumumkan rencana untuk tetap menjual beberapa kendaraan hibrida pada tahun tersebut. Volvo mengaitkan keputusan tersebut dengan perubahan kondisi pasar, yang menyebabkan mereka melepaskan target yang baru saja diumumkan tiga tahun lalu.
Pada Agustus, Ford juga mengubah strategi kendaraan listriknya, dengan membatalkan rencana produksi SUV listrik tiga baris dan menunda peluncuran model truk pikap listrik yang akan datang. Kepala Keuangan Ford, John Lawler, menjelaskan bahwa perubahan itu dilakukan sebagai respons terhadap tekanan "harga dan margin".
(Ahmad Islamy Jamil)