"Kita sebagai pelopor truk listrik di indonesia dan baru menjual juli, pada tahap awal kita targetkan minimal 10 unit. Tapi tergantung permintaan pasar dan apa yang kelebihan yang ditawarkan," ujarnya.
Ketika ditanya soal harga, Aji Jaya masih menutup rapat karena masih memperhitungkan sejumlah faktor. Tapi, ia memastikan harganya akan disesuaikan dengan teknologi yang disematkan pada eCanter.
"Saat ini kami belum bisa menyampaikan (harga). Tapi, secara teknologi berbeda, tentunya ada beberapa kelebihan ecanter dibanding konvensional. Perbedaan terkait biaya operasional karena tidak membutuhkan bbm, pelumas, filter, karena elektrik semua. Ini membuat biaya operasional lebih murah," tuturnya.
(NIY)