Pada awal bulan ini, Komisi Eropa menyatakan bahwa negara-negara Uni Eropa memutuskan untuk mengenakan tarif tinggi pada impor kendaraan listrik China. Mereka berdalih, keputusan itu sebagai respons atas subsidi yang diberikan Pemerintah China terhadap produk-produk EV asal negeri tirai bambu itu. Brussels menganggap langkah Beijing itu tidak adil.
Akan tetapi, ekonomi terkuat Eropa, Jerman, menentang keputusan Brussels tersebut.
(Ahmad Islamy Jamil)