"Pemerintah menyepakati dan menandatangani IEU-CEPA Prabowo dengan presiden Uni Eropa setelah perundingan 10 tahun. Sehingga terbuka peluang pasar yang besar ke-27 negara di Eropa," ujarnya.
"Saya kira salah kalo kita tidak bisa memanfaatkan peluang pasar dunia yang sangat besar, dan tentu sektor-sektor yang penting diproduksi di Indonesia untuk bisa memanfaatkan ini bersama-sama," lanjutnya.
Prabowo menilai kesepakatan ini menjadi contoh baik di tengah ketidakadilan geopolitik dan ekonomi global. Ia juga menyebut Uni Eropa masih menjadi pemimpin dalam berbagai aspek kehidupan modern.
(Febrina Ratna Iskana)