Hanya saja gerilyawan Hamas langsung sadar karena mobil ternyata masih terus berjalan. Mereka kemudian menembaki ban mobil listrik buatan Tesla itu.
Hasilnya ban mobil memang langsung meletus. Hanya saja warga Israel itu tidak mau tertangkap gerilyawan Hamas.
Dia tetap memacu mobil listrik itu dengan kencang meski kondisi ban sudah hancur berantakan. Dia malah kaget meski ban tersebut sudah meletus mobil masih tetap bisa dijalankan dalam kecepatan tinggi.
Dia langsung berhasil menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Setelahnya dia langsung dibawa oleh tentara Israel untuk dibawa ke rumah sakit.
Setelah diperiksa ternyata peluru yang menerjang Tesla Model 3 miliknya jumlahnya mencapai 100. Beberapa peluru sempat menyasar ke tangan dan kaki warga Israel tersebut. Untungnya dia masih tetap selamat.