Mata uang Jepang jatuh ke level terendah selama tiga dekade tahun lalu karena defisit perdagangan yang signifikan dan melebarnya kesenjangan suku bunga dengan AS.
Baca Juga:
Sementara defisit jasa diperkirakan akan memberikan tekanan pada yen, para ahli strategi Barclays memperkirakan peningkatan kedatangan turis asing ke Jepang dapat membantu menangkal pelemahan tahun ini.
"Defisit digital adalah faktor penjualan yen yang struktural, tetapi peningkatan kunjungan kemungkinan akan memiliki dampak yang lebih besar pada 2023," kata mereka.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)