IDXChannel - Eka Tjipta Widjaja identik dengan grup Sinar Mas, tapi tak banyak yang tahu bahwa ia adalah yang merintis Bimoli, merek minyak goreng yang pernah menguasai 60% market share di Indonesia.
Lahir dengan nama Oei Ek Tjong, ia dibawa orangtuanya menyeberangi lautan dari tanah kelahirannya, ketika berusia sembilan tahun. Dari Quangzhou, China, keluarga itu bertolak mengadu untung di Makassar. Ayahnya lantas membuka toko kelontong dan dibantu Ek Tjong yang menawarkan barang dari pintu ke pintu.
Pada 1938, saat Ek berusia 15 tahun ia mulai berbisnis menjual biskuit. Usahanya berhasil, dan mendapat perhatian dari importir asal Belanda. Naas, Jepang datang ke Makassar dan merampas bisnis yang dirintis Ek.
Di zaman pendudukan,ia mengikuti jejak ayahnya berdagang kelontong, juga memelihara babi. Setelah Jepang akhirnya kalah, babi-babi itu dijualnya untuk modal mendirikan sebuah pabrik roti, sirup, limun dan biskuit.
Sempat jadi pemasok kebutuhan TNI di Indonesia Timur pada 1950-an, ia terpaksa pindah ke Surabaya pada 1957. Pemerintah saat itu sempat menerapkan Program Benteng yang merugikan pedagang non Melayu. Setelah berjibaku di Surabaya, Ek pindah ke Jakarta pada 1966.