Cek di Sini Langkah-Langkah Lunasi KPR Lebih Cepat
Kemungkinan besar akan berpikir untuk melunasi cicilan KPR yang tersisa. Namun sayangnya, hal tersebut justru dapat merugikan kita.
IDXChannel – Melunasi cicilan secepatnya mungkin menjadi salah satu hal yang diidam-idamkan oleh sebagian orang.
Dilansirkan dari website sikapiuangmu.ojk.go.id. Rabu (16/11/2022), melunasi pinjaman KPR bukan berarti beban utang pun akan berkurang. Terlebih mengingat KPR yang seringkali menjadi utang terbesar dan terlama dalam hidup seseorang.
Dengan hilangnya beban akan cicilan KPR, maka beban keuangan secara keseluruhan bisa jadi lebih ringan.Sayangnya hal itu tidak berlaku pada pinjaman dengan jangka waktu yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Kemungkinan besar akan berpikir untuk melunasi cicilan KPR yang tersisa. Namun sayangnya, hal tersebut justru dapat merugikan kita.
Adapun tips cara melunasi KPR yang akan memudahkan keinginanmu untuk memiliki rumah:
1. Hitung kemampuan dalam membayar cicilan bulanan.
Jangan sampai terjerat kita kredit macet lantaran membeli rumah di luar kemampuan, karena terjebak iming-iming penawaran menarik dari pengembang maupun bank. Cicilan bulanan yang ideal adalah 30% – 35% dari gaji bulanan. Jika kamu memiliki cukup uang, ada baiknya kamu membayar DP lebih banyak agar cicilan bulanan menjadi lebih ringan.
2. Sesuaikan penawaran
Seperti yang disebutkan secara verbal oleh salesman perbankan dengan penawaran yang benar-benar berlaku (tertera pada brosur, leaflet, iklan). Salesmen bisa melakukan berbagai cara agar calon konsumen tertarik memanfaatkan produknya.
3. Siapkan dan mintakan keterangan dari bank maupun pengembang
Mengenai biaya-biaya lain selain uang muka yang harus kamu persiapkan.
Biaya tersebut antara lain :
a. Biaya Administrasi/ Biaya Provisi
b. Pajak
c. Asuransi Jiwa
d. Asuransi Rumah/ Kebakaran
e. Biaya Appraisal dan Notaris
4. Merasa ditengah cicilan dengan mendapatkan uang lebih
Utamakan penggunaan uang cicilan untuk membayar atau melunasi cicilan KPR. Tapi jangan lupa cek apakah proses pelunasan tersebut akan memberikan sejumlah keuntungan lain, seperti: mengurangi bunga berjangka yang ditetapkan, atau justru akan membebani dengan sejumlah biaya tambahan seperti biaya penalti pelunasan maju.
Oleh karena itu, jika di kemudian hari nasabah berniat mempercepat pelunasan, maka pihak bank akan memberikan peringatan atau biaya denda.
(Penulis Hafiz Habibie magang)
(SAN)