Rumah Disita Bank Padahal Tak Ada Utang, Wanita Ini Rugi Rp809 Juta
Kejadian mengejutkan ini menimpa Kanchana yang tinggal di Provinsi Pathum Thani, Thailand.
IDXChannel - Seorang wanita asal Thailand, dibuat geram lantaran rumah miliknya disita oleh pihak bank dengan alasan gagal bayar.
Dilansir dari Inews Selasa (11/10/2022), kejadian mengejutkan ini menimpa Kanchana yang tinggal di Provinsi Pathum Thani, Thailand. Rumahnya yang saat itu tengah tak berpenghuni tiba-tiba disita Bank Tabungan Pemerintah dengan alasan gagal bayar, padahal ia merasa tak pernah meminjam uang di bank.
Di depan rumah milik Kanchana juga dilabeli spanduk dengan tulisan “dijual akibat penyitaan bank”.
Yang bikin ia tambah marah adalah ketika juru sita bank ternyata tinggal di dalam rumah dan menggunakan semua fasilitas di dalamnya, termasuk listrik dan air.
Kunci rumah Kanchana sudah sempat diganti oleh pihak bank. Bahkan sejumlah barang pribadinya juga disita.
Awalnya, Kanchana tak mengetahui apa yang terjadi terhadap rumahnya. Pasalnya, saat penyitaan, dia sedang tak berada di rumah. Hingga akhirnya seorang tetangga menghubunginya dan menanyakan apa yang terjadi. Karena merasa bingung, akhirnya Kanchana segera pulang kembali ke rumahnya.
Saat tiba di rumahnya, dia membaca sebuah spanduk dengan tulisan “dilarang masuk tanpa izin. Harta milik bank”. Dituliskan juga nomor rumah yaitu 99/44.
Tak terima dengan pihak bank yang telah melakukan kesalahan karena menyita rumahnya, keesokan harinya Kanchana mengajukan laporan di Kantor Polisi Lam Lum Kaeo.
"Sementara itu akhirnya, perwakilan dari pengacara bank menghubunginya untuk meminta maaf karena telah menyita rumah yang salah," seperti dikutip.
Dia juga mengajukan gugatan karena kerugian yang dialami mencapai 2 juta baht atau sekitar Rp 809 juta. Pasalnya, ada beberapa barang hancur seperti pakaian, buku, potret keluarga, perhiasan dan beberapa barang yang dikatakan memiliki nilai sentimental.
Kanchana mengaku masih menunggu bagaimana pihak bank akan memberikan kompensasi kepadanya. Sebulan sejak kejadian tersebut terjadi, belum ada tindakan lebih lajnjut dari pihak bank.
(Penulis Bayu R magang)
(SAN)