IDXChannel - Wilayah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi salah satu daerah yang peredaran rokok ilegalnya paling tinggi. Rokok ilegal itu dipasok dari luar daerah karena memang peminat cukup tinggi disebabkan harganya lebih murah.
"Peredaran rokok ilegal terus marak, di toko-toko setiap kecamatan selalu ada, karena dipasok dari produsen luar daerah," kata Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat, Satpol PP KBB, Poniman, Rabu (24/8/2022).
Hingga saat ini belum ada sanksi tegas bagi para produsen rokok ilegal tersebut. Itu yang membuat rokok tanpa cukai itu masih saja beredar di setiap toko ataupun warung, meski sudah dilakukan penyitaan beberapa kali oleh petugas gabungan.
Menurutnya, berdasarkan hasil monitoring di lapangan pemasok rokok ilegal ke KBB merupakan produsen dari Bali dan Jawa Timur. Hal itu diketahui dari pelat nomor mobil penyuplai rokok ilegal dengan kode DK (Bali).
"Padalarang menjadi daerah dengan potensi peredaran rokok ilegal yang besar, karena harganya murah. Di tingkat pengecer hanya Rp10 ribu per bungkus," sebutnya.
Dia mengatakan, pada tahun 2022 ini rokok ilegal tersebut paling banyak dipasok ke daerah Padalarang yang mencapai 139 ribu batang. Semua rokok ilegal itu sudah disita dari rumah di Perumahan Graha Padalarang Indah dan penjualnya sudah diberikan pembinaan.
Melihat jumlah rokok yang sudah disita, dirinya menilai bahwa wilayah Padalarang merupakan daerah yang paling rawan peredaran rokok ilegal. Oeh karena itu pihaknya meminta agar masyarakat berperan aktif untuk melaporkan jika menemukan peredaran rokok ilegal di wilayahnya.