IDXChannel - Satpol PP Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal terus melakukan razia rokok ilegal yang disinyalir banyak tersebar di wilayah pelosok. Pasalnya keberadaan rokok ilegal telah merugikan negara karena tidak ada pajak cukai yang disetorkan dan merusak persaingan usaha.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat, Satpol PP KBB, Poniman mengakui jika wilayah KBB menjadi salah satu tempat tujuan peredaran rokok ilegal. Sebab dari beberapa kali razia yang digelar berasama petugas bea cukai Jabar selalu ditemukan adanya rokok ilegal yang dijual ditoko atau warung.
"KBB ini sudah jadi salah satu tempat sasaran peredaran rokok ilegal, biasanya dikirim lewat paket jasa ekpedisi seperti yang pernah kita razia juga," ucapnya, Rabu (3/8/2022).
Menurutnya, saat itu tim gabungan Satpol PP KBB dan bea cukai Jabar melakukan razia rokok ilegal dan menemukan paket di jasa pengiriman barang di wilayah Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas pada 14 Juni 2022. Rokok itu awalnya akan diedarkan ke setiap toko melalui melalui jasa pengiriman barang.
Diakuinya jika peredaran rokok ilegal di KBB semakin meningkat pada tahun 2022 ini. Terbukti hingga bulan Agustus 2022, Satpol PP KBB dan bea cukai Jawa Barat telah menyita total sebanyak 116.400 batang rokok dari toko kelontong dan warung yang tersebar di sejumlah daerah di KBB.
"Maraknya penjualan rokok tanpa cukai ini karena menguntungkan pemilik toko, sebab permintaan tinggi karena harga murah dan keuntungan lebih besar," terangnya.
Pihaknya dalam sebuah razia pada tanggal 27 dan 28 Juli 2022 lalu telah menyita 100.000 batang rokok ilegal. Sebelumnya di Juni 2022 ada 16.400 batang rokok ilegal yang disita, sehingga jika ditotalkan mencapai 116.400 rokok ilegal yang sudah disita sepanjang tahun 2022.
Padahal peredaran rokok ilegal yang berhasil disita oleh Satpol PP KBB di tahun 2021 hanya ada sebanyak 4.620 batang. Rokok ilegal itu diamankan dari sejumlah toko di daerah Kecamatan Cipeundeuy dan Kecamatan Cipatat. Rata-rata satu bungkus rokok ilegal itu dijual seharga Rp10 ribu jauh lebih murah daripada rokok yang resmi.