IDXChannel—Sudah ada beberapa negara yang asetnya disita China lantaran gagal membayar utang. Namun masih ada beberapa negara lain telah masuk dalam daftar yang kini disebut ‘China Debt Trap’.
Negara-negara tersebut barangkali akan bernasib sama seperti negara yang telah disita asetnya oleh China. Debt Trap, atau jebakan utang, mulai sering dibahas belakangan ini. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Brahma Chellaney.
Jika diartikan secara sederhana, debt trap adalah hubungan finansial di mana negara kreditur memperpanjang utang kepada negara yang berutang, untuk meningkatkan pengaruh politik di negara yang bersangkutan.
Brahma menggunakan istilah debt trap untuk mendeskripsikan kebiasaan pemerintah China yang memberi utang seperti predator, membuat negara-negara yang berutang kewalahan dengan pinjaman yang tidak sehat dan pada akhirnya memaksa negara tersebut untuk menuruti keputusan China.
Negara yang Asetnya Disita China, Semuanya Negara Berkembang
1. Sri Lanka
Negara pertama adalah Sri Lanka, berita tentang krisis ekonomi di Sri Lanka telah tersiar. Pada 2007, Sri Lanka membangun Hambantota International Port dan Mattala Rajapaksa International Airport.