3. Montenegro
Negara terakhir adalah Montenegro, Eropa. Dikutip dari Radio Liberty, pada April 2021, perdana menteri Montenegro meminta Uni Eropa untuk membantu negara tersebut melunasi utang USD1 miliar yang diberikan Exim Bank of China untuk membangun proyek jalan raya A-1 motorway.
Saat itu, jika dibuat presentase, 25% utang luar negeri yang dimiliki Montenegro adalah utang dari China, dan dalam perjanjian utang itu, China akan menerima lahan ribuan hektar jika Montenegro tidak mampu membayar utangnya dalam bentuk uang.
Namun Uni Eropa menolak permintaan tersebut, karena proyek yang dibiayai China ternyata tidak ekonomis dan tidak lolos feasibility studi oleh European Bank of Reconstruction and Development, dan the European Investment Bank.
Itulah negara yang asetnya disita China. Ada kesamaan dari negara-negara ini, yakni proyek yang dibiayai China adalah proyek tidak feasible secara ekonomi. Selain ketiga negara ini, masih ada negara-negara lain yang kini tengah terjebak utang dengan China. (NKK)