16 Proyek Energi Bersih Dilirik Investor, Jawa Barat Kantongi Rp162 Triliun
Provinsi Jawa Barat optimistis realisasi investasi tahun ini bisa tembus Rp162 triliun seiring banyaknya proyek investasi yang dilirik investor pada ajang WJIS.
IDXChannel - Provinsi Jawa Barat optimistis realisasi investasi tahun ini bisa tembus Rp162 triliun. Hal ini seiring banyaknya proyek investasi yang dilirik investor pada ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2022.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, selama dua hari berlangsung setidaknya ada 16 proyek yang mulai dilirik oleh investor. Mereka berminat untuk menggarap proyek bidang food security dan energi bersih.
"Total ada 16 proyek yang di follow up investor. Mereka tertarik dan ketemu langsung dengan owner-nya. Paling banyak diminati proyek food karena investasi tak terlalu tinggi tapi besar value-nya. Tapi energi juga banyak yang minat," kata Noneng pada penutupan WJIS 2022 di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (6/10/2022).
Melihat antusiasme investor yang cukup tinggi, dia berkeyakinan realisasi investasi Jawa Barat tahun ini mencapai target sebesar Rp162 triliun. Hingga pertengahan tahun ini, realisasi investasi Jabar telah tembus Rp80 triliun.
Dia mengatakan, tahun ini antusiasme investor untuk mencari informasi terkait proyek di Jabar cukup tinggi. Kondisi pandemi selama dua tahun diperkirakan menjadi faktor antusiasme investor. Saat ini mereka bisa bertemu dan bertanya langsung. Ada perusahaan Amerika yang berminat ke transportasi umum.
Menurut Noneng, WJIS yang digelar keempat kalinya ini memiliki tiga fokus utama. Pertama, menarik investor baru ke Jabar. Kedua, memperkenalkan sektor investasi hijau baru. Ketiga, penawaran proyek-proyek potensial terpilih bagi investor dalam investasi hijau yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus bertanggung jawab secara sosial.
Dalam kegiatan WJIS selama 2 hari, telah hadir sejumlah kurang lebih 444 investor baik dari dalam maupun luar negeri. Serta turut hadir Kedutaan Besar negara mitra utama diantaranya seperti Swedia dan Italia. Secara online kegiatan presentasi project dari WJIS juga disaksikan oleh kurang lebih 2.000 investor melalui livestream BI Jabar, Humas Jabar dan Humas DPMPTSP.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto, secara total, telah terdapat 35 ready to offer projects. Yakni, terdiri dari 11 food security projects, 20 renewable energy projects, dan 4 infrastructure projects dengan total nilai investasi mencapai Rp59,62 triliun.
"Saya berkeyakinan dari puluhan proyek yang ditanyakan, bisa terealisasi. Tapi memang tidak bisa sekali ketemu langsung jadi. Butuh proses. Ini targetnya bisa tahun ini atau tahun depan bisa terealisasi, "katanya.
Menurutnya, beberapa Potential Investor Tertarik dengan Projects WJIS maka selanjutnya, melalui jaringan promosi investasi Bank Indonesia, berbagai ready to offer projects dalam gelaran WJIS juga diteruskan ke berbagai penjuru dunia. Seperti Singapura, Tiongkok, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat.
"Bahkan, beberapa calon potential investor luar negeri dari jaringan tersebut telah menunjukkan ketertarikan dan memungkinkan untuk segera teragenda one-on-one meeting sebagai tindak lanjut," katanya. Arif Budianto
(DES)