IDXChannel - Perusahaan asuransi multinasional asal Swiss, Zurich Insurance Group Ltd, mengklaim tidak heran krisis energi kini melanda Eropa, usai pecahnya perang Rusia-Ukraina. Secara analogi, Zurich menyebut terjadinya krisis seperti 'turunnya salju di Bulan Januari', alias sesuatu yang memang sudah seharusnya terjadi.
"Tidak mengherankan bagi kami ketika sekarang terjadi (krisis energi), terkait (lonjakan) harga energi dan ketegangan geopolitik," ujar Chief Executive Officer Zurich, Michelle Reiss, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (16/9/2022).
Menurut Reiss, krisis energi memang sudah sepantasnya terjadi seiring kelambanan pemerintah dan perusahaan-perusahaan di Eropa dalam mengalihkan konsumsi energinya dari semula energi fosil ke energi terbarukan. Reiss mengandaikan bila saja pengalihan tersebut dilakukan lebih awal, maka kedaulatan energi Eropa dapat lebih terjamin.
"Perlu ada percepatan peralihan (ke energi terbarukan). Jika saja kita bisa memulainya lebih awal, dengan lebih banyak energi terbarukan, kita bisa menjadi sedikit lebih mandiri," tutur sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pengarah Forum Pengembangan Asuransi tersebut.
Reiss menjelaskan, jalinan kemitraan pemerintah dengan perusahaan asuransi dalam memperkuat kesiapan negara terhadap setiap potensi bencana telah mendapatkan dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga Bank Dunia.