171.360 Data Warga KBB Sudah Terinput Bakal Terima BLT BBM dalam Dua Tahap
Dinsos KBB merinci ada sebanyak 171.360 warga yang akan menerima BLT subsidi BBM dari Kemensos.
IDXChannel - Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) merinci ada sebanyak 171.360 warga yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Rencananya mereka akan segera mendapatkan bantuan tersebut sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi yang sepekan lalu diumumkan naik harganya oleh pemerintah.
"Dari data yang tercatat ada sebanyak 171.360 orang yang akan menerima bantuan itu. Rinciannya 38.832 untuk tahap pertama dan 132.528 untuk tahap kedua," sebut Kepala Dinas Sosial KBB, Sri Dustirawati, Jumat (9/9/2022).
Dia mengatakan, sasaran pemberian BLT BBM ini merupakan warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang datanya sudah terinput di data Kementerian Sosial. Untuk BLT BBM tahap pertama rencananya akan disalurkan mulai Minggu (11/9/2022).
BLT BBM yang akan disalurkan ke warga sasaran adalah sebesar Rp600 ribu/penerima. Rencananya bantuan tersebut bakal diberikan sebanyak empat kali dengan masing-masing pemberian sebesar Rp150 ribu untuk September hingga Desember 2022 mendatang.
"Jika tidak ada perubahan waktu Minggu sudah dibagikan, tapi kalau bergeser paling lambat pekan depan sudah turun," sambunya.
Terkait mekanisme penyaluran, Sri menyebutkan, akan dibagi ke dalam dua tahap. Sehingga KPM bakal menerima BLT BBM sebesar Rp300 ribu pada September dan Rp300 ribu pada Desember 2022.
Pendistribusiannnya oleh Kemensos melalui PT Pos, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan camat, dan kepala desa. Pada saat penyaluran bantuan, nantinya pihak PT Pos akan berkoordinasi dengan pendamping PKH dan pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
"Jika ada penerima yang disabilitas atau misalnya lansia, pihak PT Pos siap mengantar sampai ke rumah mereka dan akan didampingi dari Dinsos," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain adanya BLT BBM untuk PKH nantinya juga bakal ada bantuan lain dengan sasaran pelaku UMKM, tukang ojek, dan lainnya. Namun, terkait bantuan ini masih tahap sosialisasi. "Nanti juga bakal ada bantuan lainnya, tapi baru disosialisasikan karena bantuannya berbeda" pungkasnya.
(NDA)