IDXChannel - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat, mengaku kaget ketika Presiden Joko Widodo memutuskan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakat Minyak (BBM) pada akhir Agustus.
Peristiwa tersebut terjadi di kantor Pos Sentani, Jayapura, Papua. Dirinya tidak mengira jika penyaluran BLT BBM itu dilakukan selang dua hari usai rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara.
"Jujur waktu ada rapat tanggal 29 kami tidak mengira secepat itu Bapak Presiden menyampaikan, menugaskan kepada Kementerian Sosial untuk menyalurkan BLT BBM ini di Sentani Papua. Ketika beliau berkunjung untuk peresmian bangunan perumahan untuk para pengungsi," kata Harry dalam diskusi bersama Ombudsman RI yang disiarkan secara daring, Kamis,(08/09/2022).
Walaupun demikian, Harry mengklaim pihaknya dapat mengatasi hal tersebut. Menurutnya, Kemensos telah memiliki platform dan SOP yang cukup teruji dalam beberapa tahun terakhir ini terutama dalam konteks penyaluran dan sifatnya transfer tunai atau bantuan tunai maka.
"Intruksi presiden dapat kami eksekusi secara langsung dan sudah tentu sesuai dengan arahan Pak Presiden, menugaskan kepada PT pos untuk menyalurkan langsung kepada masyarakat," kata Harry.