ECONOMICS

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Satgas Imbau ASN yang WFO Wajib Tes Swab Sebelum Berkantor

Dimas Choirul 11/05/2022 10:15 WIB

Satgas Covid-19 mengeluarkan imbauan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan tes swab Antigen/PCR sebelum berkantor.

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Satgas Imbau ASN yang WFO Wajib Tes Swab Sebelum Berkantor

IDXChannel - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengeluarkan imbauan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan tes swab Antigen/PCR sebelum berkantor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran kasus Covid-19 pascamudik lebaran 2022.

"Khusus bagi ASN sesuai himbauan Menpan RB maka bagi yang selesai melakukan mudik untuk melakukan tes sebelum masuk kerja ke wilayah kerjanya," kata Juru Bicara Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (10/5/2022).

Meski demikian, Prof Wiku menjelaskan, bagi masyarakat atau pekerja umum tidak diwajibkan melakukan tes setelah mudik. Namun, upaya pencegahan terhadap penularan virus tetap harus dikedepankan, terlebih bila ditemui gejala-gejala mirip Covid-19.

"Khususnya bagi orang yang merasakan gejala mirip covid-19 walaupun sudah di Booster sebagai bentuk hati-hatian untuk melakukan tes secara mandiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyampaikan masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan di masa menjelang cuti bersama hingga akhir libur lebaran idul fitri 1443 Hijriah atau periode 24 April hingga 7 Mei 2022.

Dari data yang disampaikan Satgas Covid-19 terhadap pantauan di 27 provinsi, diketahui masih terdapat 49,5% masyarakat tidak patuh memakai masker pada area restoran atau kedai. Sedangkan pada area pemukiman masih ada 22,1% masyarakat yang tidak patuh memakai masker.

Selain itu, mobilitas masyarakat keluar rumah juga terjadi peningkatan bila dibandingkan lebaran tahun lalu. Pada saat libur lebaran tahun 2022 terjadi sebesar 48,1% sedangkan mobilitas pada lebaran di tahun sebelumnya yaitu sebesar 3,64%.

"Hal ini terjadi peningkatan mobilitas yang cukup tinggi sebesar 44,46% terjadinya mobilitas yang tinggi pada saat lebaran tahun ini memberikan dampak positif pada perekonomian dengan meningkatnya indeks belanja mandiri sebesar 31%," ungkap Prof Wiku.

Namun, kata Prof Wiku, meningkatnya mobilitas juga dapat berdampak pada peningkatan kasus dalam beberapa hari terkahir. Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker menjaga jarak yang relatif aman dan mencuci tangan. 

(NDA)

SHARE