IDXChannel - Pemerintah Arab Saudi membuka kuota haji pada tahun ini mencapai 1 juta jamaah untuk seluruh negara-negara yang memberangkatkan jamaahnya.
Sekjen DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggaraan Haji dan Umroh Republik Indonesia) Farid Al Jawi mengatakan ada beberapa persyaratan yang diberikan oleh Arab Saudi sebelum menerima jamaah haji dari berbagai negara.
Salah satunya adalah terkait persyaratan PCR yang harus menyatakan hasil negatif paling lama dalam kurun waktu 72 jam. Menurut Farid hal ini kemungkinan menjadi salah satu tantangan dalam pemberangkatan haji tahun ini.
"Challence yang dihadapi ini justru kita mengkomunikasikan terkait PCR 72 jam sebelum keberangkatan," ujar Farid dalam Market Review IDXChanel Senin, (11/4/2022).
"Jika jamaah sudah mempersiapkan dokumen dan persyaratan lainnya, tapi 72 jam sebelum keberangkatan itu positif, itu tentu perlu dikomunikasikan sangat baik," sambungnya.