Covid-19 Melandai, PTM Terbatas di Cirebon Belum 100 Persen

PTM terbatas di Kota Cirebon masih belum bisa diterapkan secara penuh. Pihaknya masih sangat mewanti-wanti adanya keterpaparan kembali.

IDXChannel - Meski covid-19 di Cirebon sudah melandai, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menyarankan PTM terbatas belum dapat dilakukan secara penuh atau 100 persen. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinkes Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto dalam menanggapi adanya satu siswa yang terpapar Covid-19 dari hasil uji petik (swab) acak pada pekan lalu. 

"Meskipun situasi sudah mulai terkendali dan penyebaran wabah menurun. Dinkes mengimbau penerapan protokol kesehatan tetap diperketat," ucap Edy. 

Ia mengatakan, PTM terbatas di Kota Cirebon masih belum bisa diterapkan secara penuh. Pihaknya masih sangat mewanti-wanti adanya keterpaparan kembali. 

"Kami menyarankan PTM terbatas belum bisa dilakukan secara penuh. Ini sangat riskan. Begitu populasi menambah, peluang transmisi antar orang akan terjadi," ucap Edy. 

Terpisah, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dari seratus siswa yang kemarin diuji petik ada satu yang terpapar. Menurut Agus, keluarganya juga sudah dilakukan tracing. 

Agus tidak secara detail memberikan data nama dan asal sekolah siswa tersebut. Namun, Agus memastikan, tracing dan testing kepada keluarga siswa sudah dilakukan. 

"Monitor dan evaluasi harus terus dilakukan. Kita harus tetap mewanti-wanti adanya penyebaran di lingkungan sekolah atau dunia pendidikan,” ujar Agus. 

Pihaknya akan terus memantau dan memonitor pelaksanaan PTM terbatas, sebelum diizinkan PTM full siswa. “PTM akan terus kita evaluasi supaya tidak menjadi bagian dari penambahan klaster,” ujarnya. 

(SANDY)