ECONOMICS

Ganjil Genap Mulai Diterapkan, Kondisi Jalan Pramuka Tetap Padat Merayap 

Nur Khabibi/MPI 13/06/2022 11:35 WIB

Jalan Pramuka Jakarta Timur menjadi salah satu ruas yang diterapkan ganjil-genap (gage). Hal itu dimulai dari sepekan yang lalu, yakni 6 Juni 2022.

Ganjil Genap Mulai Diterapkan, Kondisi Jalan Pramuka Tetap Padat Merayap

IDXChannel - Jalan Pramuka Jakarta Timur menjadi salah satu ruas yang diterapkan ganjil-genap (gage). Hal itu dimulai dari sepekan yang lalu, yakni 6 Juni 2022.

Sebagai ruas yang baru diterapkan gage, sepekan pertama dilakukan sosialisasi dahulu kepada pengguna. Dalam waktu tersebut belum diberlakukan penindakan.

Setelah sosialisasi selama sepekan, pada 13 Juni 2022 mulai diberlakukan penindakan pelanggar ganjil genap. Sesuai tanggal hari ini, kendaraan roda empat atau lebih yang boleh melintas di Jalan Pramuka hanya kendaraan yang memiliki nomor polisi dengan angka ganjil di ujungnya.

Berdasarkan pantauan tim MNC Portal Indonesia di lokasi, meski telah diterapkan gage, Jalan Pramuka masih dipadati pengendara, baik roda dua dan roda empat atau lebih.

Dari beberapa ruas yang tersedia, jalur menuju Manggarai ruas yang paling dipadati kendaraan. Hal tersebut nampak hingga pukul 09.20 WIB.

Namun lambat laun, pada pukul 10.12 kepadatan jalur tersebut mulai terurai. Penumpukan kendaraan tak separah seperti yang sebelumnya disebutkan.

Untuk mengatasi kepadatan tersebut, terdapat beberapa petugas yang melakukan pengarahan ke sejumlah pengendara yang melintas.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, sanksi tilang akan diberlakukan di 25 ruas jalan ganjil genap mulai 13 Juni 2022. Terdapat 500 personel Dishub DKI yang disiagakan di 25 ruas jalan ganjil genap itu. 

"Pemantauan dan penilaian dilakukan pagi sampai malam. Evaluasi akan terus kita lakukan setiap hari," ucapnya.

Syafrin menegaskan, adanya penerapan ganjil genap bukan untuk memindahkan pengendara ke ruas jalan alternatif. Tujuan utama dari aturan ini adalah agar mobilitas warga menjadi efisien dengan berpindah dari kendaraan pribadi ke layanan angkutan umum.

(NDA) 

SHARE