ECONOMICS

Geger Calon PNS Banyak Mengundurkan Diri, Mendagri Tito: Penuhi Kesejahteraannya

Athika Rahma 02/06/2022 10:40 WIB

Tingkat korupsi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN ini sebenarnya bisa ditekan jika kesejahteraan mereka dipenuhi.

Geger Calon PNS Banyak Mengundurkan Diri, Mendagri Tito: Penuhi Kesejahteraannya (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Belakangan ini heboh banyak calon CPNS yang mengundurkan diri. Gaji yang minim hingga lokasi jauh pun menjadi alasannya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun angkat bicara mengenai fenomena tersebut. Bahkan, ia mengkaitkan dengan korupsi.

Dia mengatakan, tingkat korupsi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN ini sebenarnya bisa ditekan jika kesejahteraan mereka dipenuhi.

Menurutnya, hal ini sudah banyak dilakukan di negara-negara maju. Jika kebutuhan dasarnya bisa terpenuhi, menurutnya, PNS akan mengurungkan niat untuk bermain kotor.

"Gaji dipikirkan, THP (Take Home Pay)-nya cukup, basic needs-nya cukup, baik gaji maupun tunjangan lain. Untuk cicil rumah, kendaraan, bisa nabung untuk liburan, ngapain lagi kita harus aneh-aneh," ujar Tito dalam Rakornas Keuangan Daerah 2022, Kamis (2/6/2022).

Tito bercerita pengalamannya sekolah di New Zealand dan mengamati perilaku korupsi di sana. Di negara tersebut, sekali warganya korupsi, maka dia tidak bisa menikmati apapun fasilitas yang diberikan untuk masyarakat, mulai dari taman hingga pusat perbelanjaan.

Menurutnya, ada istilah crime doesn't pay, yang artinya kejahatan tidak akan membayar apapun alias hanya membuat pelakunya kehilangan semua yang dia miliki.

"Tapi jadinya crime does pay ketika kesejahteraan mereka tidak dipenuhi. Mereka akan cari-cari dan menghitung keuntungannya," ujar Tito.

Tito yakin, seluruh manusia termasuk PNS ingin berlaku baik dan bersih. Oleh karenanya, peningkatan kesejahteraan mereka jadi salah satu cara menekan perilaku buruk tersebut.

"Kalau mau membuat ASN tidak korupsi, maka penuhi kesejahteraannya. Tapi, kalau sudah dipenuhi belum tentu dia ngga korupsi juga. Tapi setidaknya, kalau tidak dipenuhi, susah diharapkan dia akan bersih," ujar Tito.

(SAN)

SHARE