Habiskan Rp16 Triliun, Realisasi Anggaran Kemenhub Sudah 52 Persen
Menteri Budi Karya Sumadi optimis realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2022 dapat mencapai angka 95,9 persen.
IDXChannel - Menteri Budi Karya Sumadi optimis realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2022 dapat mencapai angka 95,9 persen.
Bila dibandingkan dengan angka realisasi anggaran pada 2021. Target tersebut mengalami kenaikan. Pada 2021 realisasi anggaran Kemenhub mencapai 93,8 persen.
"Kami optimis bahwa di akhir 2022 kita dapat mencapai 95,9 persen," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Adapun per 22 Agustus 2022, pagu dan realisasi Kementerian Perhubungan telah menghabiskan Rp16,80 triliun atau 52,60 persen dari pagu yang dianggarkan sebanyak Rp31, 94 triliun.
Menhub merincikan bahwa realisasi belanja pegawai mencapai 67,4 persen atau Rp, 51 triliun dari pagu yakni Rp3,72 triliun. Kemudian realisasi belanja barang mencapai 50,6 persen atau Rp6, 95 triliun dari pagu Rp13,73 triliun sedangkan belanja modal sebanyak 50 persen.
Menhub mengatakan, akan terus melakukan monitoring dan pengawasan internal secara intensif terhadap satuan kerja Kementerian Perhut dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah dialokasikan.
Selian itu dirinya juga akan mengawal secara ketat Rencana Penarikan Dana (RPD) untuk memastikan pelaksanaan sesuai target yang direncanakan.
Kemudian, ia memastikan pihaknya akan melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan dan pengadaan barang jasa, serta meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja (value for money).
"Adanya kebijakan Automatic Adjustment memang mempengaruhi ruang fiskal dalam rangka memenuhi program prioritas nasional. Namun dengan keterbatasan yang ada, kami berupaya memastikan aspek keselamatan, layanan dan kebutuhan infrastruktur prioritas tetap berjalan,” pungkasnya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai rencana kerja anggaran Kemenhub tahun 2023. Pagu Kebutuhan Kemenhub pada tahun 2023 sebesar Rp73,84 triliun, dengan Pagu Indikatif sebesar Rp33,02 triliun, dan selanjutnya ditetapkan Pagu Anggaran sebesar Rp33,44 triliun.
Adapun komposisi Pagu Anggaran Kemenhub Tahun 2023 menurut Unit Kerja Eselon I adalah sebagai berikut: Sekretariat Jenderal Rp541,15 miliar, Inspektorat Jenderal Rp96,65 miliar, Ditjen Perhubungan Darat Rp5,46 triliun, Ditjen Perhubungan Laut Rp8,79 triliun, Ditjen Perhubungan Udara Rp7,18 triliun, Ditjen Perkeretaapian Rp7,27 triliun, Badan Kebijakan Transportasi Rp164,69 miliar, BPSDM Perhubungan Rp3,67 triliun, dan BPTJ Rp259,71 miliar.
(DES)