ECONOMICS

Kadin Dorong UMKM dan Industri Kreatif di Bali untuk Go Internasional

Iqbal Dwi Purnama 03/12/2021 08:25 WIB

Potensi UMKM dan industri kreatif di Indonesia cuku bagus prospek kedepannya.

Kadin Dorong UMKM dan Industri Kreatif di Bali untuk Go Internasional (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kamar Dagang Indonesia (KADIN) siap membantu UMKM dan Industri kreatif di Bali untuk Go Internasional dalam perkembangan dunia bisnis ke depan. 

Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid mengatakan selama ini UMKM hanya dikenal sebagai penjual di tingkat domestik. 

Maka dari itu, untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia, UMKM harus bisa menjadi pemasok di pasar global.  

Menurutnya potensi UMKM dan industri kreatif di Indonesia cuku bagus prospek kedepannya. Sehingga pelaku UMKM lokal harus menjadi pemain terdepan di pasar global untuk lebih meningkatkan peranannya dalam perekonomian nasional.  

"Di Bali ini saja, banyak produk kesenian dan kreatif yang memiliki daya tarik luar biasa dan nilai jual tinggi. Sektor ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Bali," ujar Arsjad pada keterangan tertulisnya, Rabu (2/12/2021). 

Arsjaf melihat Indonesia mempunyai potensi besar untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru di daerah dan menghasilkan produk-produk berkualitas ekspor, sehingga mampu mendongkrak perekonomian nasional lebih baik lagi.   

Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yukki Nugrahawan menambahkan perlu langkah nyata untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas dan Go Internasional.  

Untuk saat ini Yukki mengapresiasi program pemerintah terkait pengembangan sentra atau kawasan dan integrasi UMKM dan industry kreatif seperti Bali Art Center Denpasar.  

Menurutnya hal ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan KADIN Indonesia untuk menguatkan UMKM dan industri kreatif kita.  

"Kami mendukung pemprov Bali mengembangkan Bali Art Center ini dan akan mempromosikan semua produk kesenian bernilai tinggi ini. KADIN Indonesia melalui KADIN Bali juga akan membantu rantai pasok, digitalisasi, inkubasi bisnis UMKM agar memiliki daya saing dan produktivitas yang tinggi,” pungkas Yukki.

(SANDY)

SHARE