Pelaku Usaha: Kewajiban Daftar PSE Bagai Madu dan Racun
Siapapun bisa mendaftarkan PSE, sekalipun bisnisnya tidak benar.
IDXChannel - Perusahaan penyedia jasa transfer uang elektronik, PayPal, resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Sebelumnya perusahaan diblokir sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dalam PSE terlihat perusahaan mendaftar pada Rabu (3/8/2022). Paypal mendaftarkan atas nama perusahaan Paypal PTE Ltd. Untuk sektornya, tertulis sebagai sektor keuangan.
Sebelumnya Paypal dan beberapa layanan lain mangkir dari tenggat pendaftaran yakni 29 Juli 2022 lalu. Hanya saja, mengutip laporan Reuters, perusahaan mengaku sudah melakukan pendaftaran. Layanan pun sudah bisa digunakan kembali oleh masyarakat Indonesia.
Merespon hal tersebut, Sekjen Indonesia Mobile Online & Creative Association (IMOCA), Tjandra Tedja menyebut kewenangan negara adalah mengatur keberadaan perusahaan penyedia jasa transfer uang elektronik di Indonesia.
Menurutnya, langkah atau kebijakan Kominfo tersebut bisa jadi madu dan bisa jadi racun sekaligus. Karena siapapun bisa mendaftarkan PSE, sekalipun bisnisnya tidak benar. “Bisa-bisa judi online bisa mendaftar semua,” kata dalam keterangan pers, Jumat (5/8/2022).
Tedja menambahkan kebijakan ini merepotkan, karena banyak sekali PSE yang akan diblokir karena jumlahnya ratusan ribu.”Belum tentu Kominfo mampu mereview karena kompetensinya terbatas,” kata Tjandra.
Amershah, salah satu pengusaha nasional yang memiliki platform aplikasi online di sejumlah negara menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah. Dia berharap apapun kebijakannya harus berpihak pada perkembangan dan kreatifitas anak bangsa.
Menurutnya, bidang digital kreatif ini perlu dukungan, terutama bimbingan dan pengawasan dari pemerintah. "Jangan sampai blunder dan banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti misalnya judi online dan oknum-oknum pemilik robot trading," tandasnya.
“Saat ini sektor digital menjadi sangat strategis dan penting bagi bangsa. Jadi, apapun yang ditetapkan pemerintah akan sangat menentukan,” kata Amershah.
(DES)