ECONOMICS

Pendapatan Migas Rusia Anjlok 46 Persen pada Awal 2023

Wahyu Dwi Anggoro 07/02/2023 12:30 WIB

Pendapatan Rusia dari sektor migas turun 46 persen pada Januari 2023 jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Pendapatan Migas Rusia Anjlok 46 Persen pada Awal 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pendapatan Rusia dari sektor migas turun 46 persen pada Januari 2023 jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Pendapatan Rusia dari sektor migas tercatat sebesar USD5,96 miliar bulan lalu.

“Pendapatan minyak dan gas turun 46 persen pada Januari dibandingkan bulan yang sama tahun lalu menjadi 426 miliar rubel.” kata kementerian keuangan Rusia, seperti dilansir Business Insider pada Senin (6/2/2023).

Penurunan ini disebabkan penurunan harga minyak mentah Ural, produk mentah mentah terbesar Rusia. Rusia juga mengalami penurunan ekspor gas alam.

Rusia menjual Ural dengan harga rata-rata USD49,48 per barel pada Januari, lebih rendah dari total $70 per barel dalam anggaran Rusia, menurut Financial Times. 

Pendapatan dari sektor migas berfungsi sebagai sumber utama pendanaan untuk pengeluaran Moskow, tetapi negara tersebut telah mengalami sanksi yang diberlakukan oleh negara-negara Barat setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Pengeluaran pemerintah di bulan Januari, melonjak 58,7% dari tahun sebelumnya menjadi 3,12 triliun rubel. Pengeluaran meningkat di tengah rencana Rusia untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan menjadi 3,5 triliun rubel pada 2023, FT melaporkan.

Penjualan energi yang lebih rendah dan peningkatan pengeluaran berkontribusi pada peningkatan defisit anggaran federal menjadi sebesar 1,76 triliun rubel ($24,78 miliar) bulan lalu.

Rusia telah menjual komoditas energinya ke negara-negara, termasuk China dan India, untuk meningkatkan pendapatannya. Rusia juga telah meningkatkan penjualan cadangan devisanya untuk mengatasi kekurangan anggaran akibat perang yang diluncurkannya pada Februari 2022.
(WHY)

SHARE