IDXChannel - Amerika Serikat (AS) bakal mengenakan tarif bea masuk 200% terhadap aluminium buatan Rusia pada pekan depan.
Pasalnya, produk alumunium Rusia telah merugikan banyak perusahaan di negara Paman Sam lantaran harganya yang lebih murah. Namun, Presiden AS Joe Biden belum memberikan izin resmi atas tindakan tersebut.
Melansir Bloomberg, Senin (6/2/2023), tarif yang tinggi seperti itu secara efektif akan mengakhiri impor logam AS dari Rusia, produsen logam terbesar kedua di dunia.
Menurut data perdagangan AS, impor Rusia secara tradisional menyumbang 10% dari total impor aluminium AS. Jumlahnya turun menjadi hanya lebih dari 3%.
Eskalasi tekanan terbaru terhadap Moskow terjadi setelah Washington mengeluarkan tingkat sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghukum dan mengisolasi pemerintahan Vladimir Putin.