Peringatan WHO! Asia Pasifik Diminta Bersiap Hadapi Lonjakan Covid Varian Omicron
WHO memberikan peringatan kepada negara-negara di Asia Pasifik untuk bersiap menghadapi gelombang lonjakan kasus covid kembali.
IDXChannel - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memberikan peringatan kepada negara-negara di Asia Pasifik untuk bersiap menghadapi gelombang lonjakan kasus covid kembali. Pasalnya varian terbaru yakni Omicron telah menyebar cepat ke berbagai negara.
Seperti diketahui, varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan dijuluki sebagai varian yang mengkhawatirkan oleh WHO. Para ilmuwan saat ini masih mengumpulkan data untuk menentukan seberapa menularnya, dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.
Telah dilaporkan beberapa negara-negara di Asia Pasifik sudah mendeteksi kasus varian Omicron diantaranya seperti di Jepang , Korea Selatan , Singapura , Malaysia , dan India . Banyak pemerintah telah menanggapi dengan memperketat aturan perjalanan.
Direktur regional WHO untuk Pasifik barat, Takeshi Kasai mengatakan bahwa pengendalian perbatasan hanya mengulur waktu saja. Dia menyarankan agar setiap negara di Asia Pasifik bersiap menghadapi lonjakan kasus baru.
“Pengendalian perbatasan dapat mengulur waktu, tetapi setiap negara dan setiap komunitas harus bersiap menghadapi lonjakan kasus baru,” kata Takeshi Kasai, seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Jumat (3/12/2021).
“Masyarakat tidak boleh hanya mengandalkan tindakan perbatasan. Yang paling penting adalah mempersiapkan varian ini dengan potensi penularan yang tinggi. Sejauh ini, informasi yang tersedia menunjukkan bahwa kita tidak perlu mengubah pendekatan kita,” lanjut Kasai.
Kasai mengatakan bahwa negara-negara harus memanfaatkan pelajaran dari berurusan dengan varian Delta dan mendesak mereka untuk sepenuhnya memvaksinasi kelompok rentan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pemakaian masker dan aturan jarak sosial.
Terlepas dari pembatasan pengunjung internasional, Australia menjadi negara terbaru pada hari Jumat yang melaporkan penularan komunitas Omicron, sehari setelah ditemukan secara lokal di lima negara bagian Amerika. (RAMA)