Terbang ke Bali Wajib PCR, Kapasitas Laboratorium Overload
Bahkan sejumlah laboratorium penyedia layanan tes PCR di Denpasar mengalami overload.
IDXChannel - Adanya kebijakan tes PCR bagi penumpang pesawat membuat permintaan tes PCR di Bali melesat hingga 100 persen.
Bahkan sejumlah laboratorium penyedia layanan tes PCR di Denpasar mengalami overload. "Di Denpasar ini ada 12 lab yang siap memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan tes PCR," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Denpasar I Dewa Gede Rai, Senin (25/10/2021).
Dewa Rai mengakui permintaan tes PCR mengalami peningkatan dengan perubahan syarat perjalanan udara dari antigen ke PCR.
Enam dari 12 laboratorium penyedia PCR merupakan milik pemerintah yakni RSUP Sanglah, RS Wangaya, RSAD, UPT Dinas Kesehatan, RS Trijata, dan RS Bali Mandara. Sedangkan enam lainnya merupakan labortorium milik swasta.
Salah satu penyedia layanan PCR swasta adalah Laboratorium Niki Diagnostik. Permintaan tes PCR di tempat ini meningkat dua kali lipat dari biasanya 300 orang menjadi 600 orang per hari.
Peningkatan permintaan PCR membuat kapasitas laboratorium di Niki Diagnostik ini overload. Tampak para peminat sampai harus antre.
Di sisi lain, masyarakat menilai harga tes PCR masih terbilang mahal dan memberatkan. Harga yang ditawarkan mencapai Rp495.000.
"Harusnya menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Kalau memang untuk antisipasi harusnya terjangkau," ujar Gede Sumartana, salah satu masyarakat yang
Pemerintah telah mengubah syarat perjalanan udara dari dan ke Bali. Sebelumnya cukup dengan hasil antigen, namun saat ini wajib dengan hasil PCR maksimal 2x24 jam.
(SANDY)