ECONOMICS

Usai Lebaran Warga Pendatang Bermunculan, Swab dan Vaksin Hunter Bakal Keliling Kampung

Aan Haryono 04/05/2022 13:10 WIB

Pasca Lebaran, banyak warga dari luar kota yang kembali ke Surabaya dengan membawa teman-temannya.

Usai Lebaran Warga Pendatang Bermunculan, Swab dan Vaksin Hunter Bakal Keliling Kampung

IDXChannel - Surabaya selalu menjadi jujukan warga dari luar kota untuk mengadu nasib. Pasca Lebaran, banyak warga dari luar kota yang kembali ke Surabaya dengan membawa teman-temannya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di Kota Pahlawan. Pengawasan tersebut dilakukan oleh Satgas COVID-19 di berbagai aspek, seperti kegiatan keagamaan, lingkungan pendidikan, industri, hingga layanan transportasi publik.

Selain melakukan pengawasan, Dinkes Kota Surabaya juga berupaya mengantisipasi lonjakan kasus aktif COVID-19 pasca libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, khususnya di ruang lingkup keluarga dan masyarakat.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina menuturkan, pengawasan dan antisipasi tersebut meliputi penerapan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat umum dan pelayanan publik, dan  pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mall).

"Kemudian pelaksanaan asesmen oleh Satgas COVID-19, pengoptimalan Kampung Wani Jogo Suroboyo, kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD, dan mempersiapkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen," kata Nanik, Rabu (4/5/2022).

Tak hanya itu, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus aktif COVID-19. Seperti, ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes saat di tempat umum maupun di tempat lainnya.  "Sehingga penyebaran virus semakin masif dan tingginya mobilitas warga, yang dapat meningkatkan kasus aktif selama liburan. Maka, masyarakat diharapkan tidak abai dalam penerapan prokes, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19 di Kota Surabaya," katanya.

Peningkatan kegiatan Tracing (penelusuran), Testing (pemeriksaan), dan Treatment (perawatan kesehatan). Pelaksanaan kegiatan tracing COVID-19 dilakukan secara cepat.

"Kegiatan tracing dilaksanakan, apabila ditemukan kasus konfirmasi. Untuk mencari kasus tersebut, maka dilakukan swab kepada semua kontak erat. Baik di rumah, lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, hingga tempat hiburan yang dikunjungi dan lainnya," ujarnya.

Selanjutnya adalah meningkatkan testing COVID-19 dengan kegiatan surveilans aktif dan operasi yustisi penerapan prokes, pelaksanaan swab hunter dan vaksin hunter, swab Massal di tempat yang berisiko, blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus aktif, dan mengoptimalkan giat vaksinasi terutama vaksinasi booster.

"Kami juga melakukan deteksi dini dengan memberikan himbauan kepada warga yang akan/setelah bepergian dari luar kota, agar melapor kepada Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW. Serta melakukan swab ke puskesmas sesuai wilayah," katanya. 

(NDA)

SHARE