MARKET NEWS

Diprediksi Cuan Gede di 2021, Intip Sejumlah Saham Untuk Trading

Shifa Nurhaliza 11/07/2021 08:12 WIB

Rekomendasi saham untuk trading menjadi tujuan utama bagi para trader. Sejatinya, trading adalah salah satu kegiatan yang dilakukan di pasar uang.

Diprediksi Cuan Gede di 2021, Intip Sejumlah Saham Untuk Trading. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Rekomendasi saham untuk trading menjadi tujuan utama bagi para trader. Sejatinya, trading adalah salah satu kegiatan yang dilakukan di pasar uang. Kegiatan ini lebih dari sekedar suatu proses jual beli barang ataupun jasa. Adapun tujuan dari aksi trading ini adalah untuk melakukan kegiatan jual beli dalam kurun waktu yang singkat dan mendapatkan nilai profit yang terbesar.

Di dalam konsep finansial, kegiatan trading ini lebih mengacu pada aktivitas jual beli sekuritas seperti saham. Selain itu, trading juga kerap kali dilakukan di pasar berjangka dan juga pasar valuta asing atau yang saat ini sering kita dengar sebagai forex (foreign exchange).

Saat ini bahkan sudah banyak orang yang melakukan trading untuk menambah penghasilannya, hal tersebut dikarenakan trading memang mampu mendatangkan keuntungan yang sangat menggiurkan.

Mengutip berbagai sumber, Minggu (11,7,2021), Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee sempat memprediksi sejumlah sektor saham yang memiliki peluang cuan di 2021 ini, berikut daftarnya:

1. Sektor pertambangan
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Timah Tbk (TINS)
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

2. Sektor keuangan, khususnya perbankan
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk , Bank BRI (BBRI)
PT Bank Negara Indonesia Tbk , Bank BNI (BBNI)
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
PT Bank Central Asia Tbk , Bank BCA (BBCA).

3. Sektor property
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

4. Sektor telekomunikasi
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

“Di 2021, harga komoditas akan naik, termasuk batubara, nikel untuk produksi baterai kendaraan mobil listrik. Tren bunga menurun, sehingga properti akan bergerak ke atas dan sektor keuangan, yang selalu jadi andalan ketika ada koreksi pasar,” ungkap Hans dalam acara CSME 2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI). (SNP)

SHARE