Harga Minyak Mentah Turun Jelang Pertemuan The Fed

Harga minyak mentah dibuka turun pada hari ini, Senin (24/7/2023), setelah naik selama empat minggu terakhir.

IDXChannel – Harga minyak mentah dibuka turun pada hari ini, Senin (24/7/2023), setelah naik selama empat minggu terakhir. Hal itu dipengaruhi oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap kebijakan yang akan diambil Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan pekan ini.

Pelaku pasar menilai bank sentral itu bakal mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Hal itu pun bakal menyebabkan permintaan pasar menjadi lebih ketat.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (24/7/2023) pukul 06.31 WIB, West Texas Intermediate (WTI)  turun 0,61% menjadi USD76,6 per barel untuk kontrak September 2023. Sementara itu, harga minyak jenis Brent dibanderol USD80,55, turun 0,64%, untuk kontrak pada bulan yang sama.

Harga WTI langsung melongsor di bawah USD77 per barel setelah penutupan di level tertinggi sejak akhir April pada perdagangan Jumat pekan lalu. Kenaikan itu didorong oleh ekspektasi pemotongan pasokan oleh OPEC+ akan mengurangi persediaan global.

Meski begitu, pada akhir pekan lalu, Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional Fatih Birol mengatakan pasar bisa kembali defisit.

Adapun pada pekan ini, ivestor kemungkinan akan fokus pada pertemuan bank sentral AS yang diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga lagi untuk mengurangi inflasi. Kampanye pengetatan berisiko membawa AS ke dalam resesi, dan berpotensi merugikan permintaan energi di ekonomi terbesar dunia itu.

Sehingga harga minyak diproyeksi tetap lebih rendah tahun ini meskipun kenaikan dan pengurangan produksi baru-baru ini oleh OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia. Untuk Asia, ada kekhawatiran terus-menerus bahwa pemulihan China kekurangan momentum, yang menjadi angin sakal untuk komoditas termasuk minyak mentah.

(FRI)