IDXChannel - Harga minyak dunia turun setelah salah satu ladang terbesar di Libya melanjutkan aktivitas produksi.
Dilansir dari Bloomberg pada Senin (17/7/2023), harga Brent turun menuju USD79 per barel, setelah anjlok 1,8% pada sesi sebelumnya.
Ladang minyak Sharara di Libya melanjutkan produksi setelah para demonstran menghentikan unjuk rasa dan meninggalkan lokasi. Ladang itu biasanya menghasilkan sekitar 250.000 barel minyak per hari.
Harga Minyak mentah telah menguat selama tiga minggu terakhir tetapi masih sedikit lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya karena perlambatan ekonomi China dan pengetatan moneter Federal Reserve membebani permintaan.
Pejabat The Fed diperkirakan akan menaikkan biaya pinjaman lagi bulan ini dan mengisyaratkan kemungkinan kenaikan lanjutan di akhir tahun.