sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Data Inflasi AS, Harga Minyak Sempat Terkerek saat Dolar Tumbang

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
12/07/2023 14:54 WIB
Harga minyak menguat pada perdagangan Asia Rabu (12/7/2023).
Jelang Data Inflasi AS, Harga Minyak Sempat Terkerek saat Dolar Tumbang. (Foto: MNC Media)
Jelang Data Inflasi AS, Harga Minyak Sempat Terkerek saat Dolar Tumbang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak menguat pada perdagangan Asia Rabu (12/7/2023). Minyak mentah jenis Brent mendekati level bullish karena dolar merosot menjelang data inflasi utama Amerika Serikat (AS).

Minyak berjangka Brent sempat naik 0,4 persen menjadi USD79,62 per barel dan menjadi level terkuatnya sejak awal Mei. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga sempat naik 0,3 persen menjadi USD75,03 per barel pada pukul 8:30 WIB. Kedua kontrak naik lebih dari 2 persen pada perdagangan Selasa dan menetap di puncak 10 minggu.

Brent hampir menembus harga support di atas USD80 per barel, yang menurut para analis dapat mengirim lebih banyak sinyal bullish ke pasar minyak mentah.

Harga minyak mentah terpantau melonjak sejak Selasa (11/7/2023), mengikuti pelemahan dolar, yang merosot ke level terendah dua bulan karena kekhawatiran The Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan suku bunga puncak dalam siklus saat ini.

Pengetatan pasokan minyak karena pengurangan produksi dari Arab Saudi dan Rusia mulai berlaku juga menjadi pendukung harga minyak.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement