Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga setidaknya 25 basis poin dalam pertemuan akhir Juli. Banyak pejabat juga memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak kenaikan.
Tetapi beberapa pejabat The Fed juga mengatakan bahwa bank sentral ini hampir menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga, yang memicu reli aset berisiko minggu ini namun melemahkan posisi dolar.
Sementara, pasar juga tengah mencermati langkah-langkah stimulus China dan potensi peningkatan tangki cadangan minyak AS.
Data dari American Petroleum Institute (API) juga menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS secara tak terduga tumbuh lebih dari 2 juta barel dalam seminggu hingga 7 Juli lalu.
Lain kondisi di Asia, pasar minyak juga menunggu sinyal tentang langkah-langkah stimulus lebih lanjut pemerintah China. Negara Tirai Bambu ini masih bergulat dengan pemulihan ekonomi nasional yang melambat.